Minggu, 26 Februari 2012

TANPA PEP, BARCA BUKAN APA APA


FOTO:AFP/Toru Yamanaka
Barcelona - Dani Alves sangat berharap Pep Guardiola tak meninggalkan kursi pelatih Barcelona. Menurut Alves, tanpa entrenador berusia 41 tahun itu, The Catalans bukanlah apa-apa.

Sudah jadi rahasia umum bahwa Guardiola enggan diikat dengan kontrak jangka panjang. Dia lebih suka menandatangani kontrak baru tiap tahun demi menjaga antusiasmenya dalam bekerja.

Begitu juga pada musim ini, yang merupakan musim keempat Guardiola sebagai pelatih Barca. Dia belum memperpanjang kontrak dan memilih untuk menunggu waktu yang tepat.

"Saya pikir Guardiola akan menandatangani (kontrak baru) lagi karena tanpa dia kami bukan apa-apa," ungkap Alves seperti dikutip
AFP.

"Tanpa dia, kami kehilangan jangkar kami dan kami akan hanyut dibawa arus. Guardiola sudah memberi kami stabilitas," sambungnya.

Sejak diangkat menjadi pelatih Barca pada tahun 2008, Guardiola telah melambungkan timnya ke puncak kesuksesan. Dia sudah memberikan 13 gelar di berbagai kompetisi untuk
Los Cules.

"Kalau dia memutuskan untuk tidak tinggal, maka itu tak akan jadi pengkhianatan
erhadap Barca. Anda membutuhkan media untuk bahagia dalam hidup," kata Alves.

"Kalau dia pergi, maka segala sesuatu yang telah dia lakukan untuk klub akan tetap ada," tandasnya.

KEJAR MADRID BARCA TANCAP GAS


FOTO:(Getty Images/David Ramos)
Barcelona - Mengejar ketertinggalan 10 angka dari Real Madrid bukan perkara yang mudah bagi Barcelona. Karena itu Andres Iniesta meminta timnya untuk konsisten di laga kandang maupun tandang.
El Real kini sedang memimpin klasemen La Liga dengan 61 poin. Mereka unggul 10 poin dari Barca yang ada di posisi dua.

Jauhnya selisih angka antara kedua tim itu disebabkan oleh inkonsistensi yang ditunjukkan oleh Barca. Tim besutan Pep Guardiola itu sering kehilangan angka di laga tandang.

Jika mereka tak terkalahkan di Camp Nou, maka tidak demikian kala menjalani laga tandang. Dari 11 laga yang dimainkan di luar Camp Nou, Lionel Messi dkk. hanya mampu menang empat kali dan sisanya lima kali imbang dan dua kali kalah.

"Kenyataannya adalah kami sudah kehilangan banyak angka di laga tandang dan itulah yang terlihat di klasemen," sahut Iniesta seperti dilansir oleh
Yahoosports.

"Untuk memenangi La Liga, Anda harus konsisten di kandang dan tandang, dan ini sudah sulit untuk kami,"

Meski tertinggal cukup jauh, Iniesta menyebut jika Barca belum menyerah. Mereka akan terus meraih kemenangan dan bersiap jika suatu saat Madrid tergelincir.

"Kami akan berjuang sampai akhir. Ini adalah tujuan kami: untuk bersaing dan mengumpulkan tiga angka tiap pekan dan siap jika Madrid terpeleset," tuntasnya.

Villa dan UNICEF Bantu Pemberantasan Gizi Buruk



[Duniasoccer.com]

David Villa kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia sosial. Termutakhir, Villa bersama UNICEF Spanyol menggelar aksi sosial guna memberantas gizi buruk.

Kegiatan tersebut digelar pada Jumat (24/2) di Plaza de Catalunya, Barcelona. Jalannya acara ini direkam dan ditayangkan di akun sosial media Myspace miliki UNICEF Spanyol.

"Aku juga turut dalam aksi pemberantasan gizi buruk, kami semua membantu menguangi anak-anak yang mengalami masalah ini," bilang Villa dalam tayangan tersebut.

Villa memang tak hanya dikenal berkat aksinya di lapangan hijau. Striker Barcelona ini juga aktif di beberapa kegiatan UNICEF Spanyol sejak 2009.