Minggu, 11 Maret 2012

MESSI QUINTRICK , BARCA BUNGKAM LEVERKUSEN


http://assets.kompas.com/data/photo/2012/03/08/0349321620X310.jpg
AFP
Penyerang Barcelona, Lionel Messi, merayakan gol pertamanya (dari lima) ke gawag Bayer Leverkusen, pada leg kedua 16 besar Liga Champions, di Camp Nou, Rabu (7/3/2012).
TERKAIT
BARCELONA, KOMPAS.com — Bintang Barcelona, Lionel Messi, tampil luar biasa saat timnya menjamu Bayer Leverkusen dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu atau Kamis (8/3/2012) dini hari WIB. Pemain asal Argentina itu mencetak lima gol (quintrick) yang membuat Barcelona menang 7-1 dan melaju ke perempat final dengan keunggulan agregat 10-2.

Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, Barcelona mengambil inisiatif menyerang pada menit-menit awal. Babak pertama baru berjalan sebelas menit, Barcelona mendapat peluang emas melalui gelandang Lionel Messi. Sayang, kiper Bernd Leno mampu mematahkan tendangan keras pemain asal Argentina itu dengan cukup baik.

Sepanjang pertengahan babak pertama, tempo permainan berjalan lambat. Barcelona mampu tampil lebih dominan dengan menciptakan sejumlah peluang melalui kombinasi Andres Iniesta, Fábregas, dan Messi. Sementara itu, Leverkusen hanya terlihat mengandalkan serangan balik yang tidak terlalu membahayakan barisan pertahanan Barcelona.

Pendukung tuan rumah akhirnya dapat bersorak pada menit ke-25. Lolos dari jebakan offside, Messi kemudian memaksimalkan umpan terobosan lambung Xavi untuk membuka keunggulan Barcelona menjadi 1-0. Messi menceploskan bola ke gawang Leverkusen setelah mampu mengecoh kiper Leno dengan tendangan cungkil yang menjadi ciri khasnya.

Ketinggalan satu gol, Leverkusen kemudian berusaha menyerang. Namun, keasyikan menyerang membuat barisan pertahanan Leverkusen kurang konsentrasi. Hal itu kemudian dimanfaatkan Messi untuk menciptakan gol keduanya sekaligus mengubah skor menjadi 2-0 pada menit ke-42.

Pada paruh kedua, Barcelona tidak menurunkan intensitas serangannya. Tiga menit setelah babak kedua berjalan, Messi akhirnya mencetak gol ketiganya pada menit ke-49. Pemain bertubuh mungil itu lagi-lagi mampu lepas dari jebakan offside dan mengecoh kiper Leno dengan tendangan cungkilnya.

Enam menit berselang, giliran pemain pengganti Cristian Tello menyarangkan bola ke gawang Leverkusen untuk mengubah skor menjadi 4-0. Pemain asal Argentina itu mencetak gol dengan memanfaatkan umpan dari Fábregas.

Ketinggalan empat gol membuat mental pemain Leverkusen turun. Terlebih lagi, Barcelona tampak tidak menurunkan serangannya. Pada menit ke-58, lagi-lagi Messi membuat kiper Leno frustrasi karena mampu mencetak gol keempatnya dalam pertandingan ini sekaligus membawa Barcelona unggul 5-0.

Pada menit ke-62, Tello kembali membuat kiper Leno memungut bola dari gawang untuk keenam kalinya. Pemain muda berusia 20 tahun itu mencetak gol keduanya setelah mampu memaksimalkan umpan Dani Alves dengan tendangan keras mendatar terarah yang masuk ke dalam gawang.
Tempo permainan berjalan lambat saat pertandingan memasuki menit-menit akhir. Namun, Barcelona yang tampil sangat dominan dalam pertandingan ini mampu menambah keunggulannya menjadi 7-0 melalui Messi pada menit ke-84. Leverkusen sempat memperkecil skor menjadi 7-1 melalui penyerang Karim Bellarabi pada menit ke-90.

Susunan pemain
Barcelona: Victor Valdés, Javier Mascherano, Gerard Piqué, Adriano (Marc Muniesa 63), Dani Alves, Sergio Busquets, Andres Iniesta (Cristian Tello 53), Xavi (Seydou Keita 53), Cesc Fábregas, Lionel Messi, Pedro.

Bayer Leverkusen: Bernd Leno, Omer Toprak, Daniel Schwaab, Michal Kadlec, Gonzalo Castro, Simon Rolfes, Stefan Reinartz, Renato Augusto (Bastian Augusto 67), Lars Bender (Andre Schürrle 55), Eren Derdiyok (Karim Bellarabi 55), Stefan Kiessling.

Wasit: Svein Oddvar Moen

BARCA SIAPKAN 301 MILIAR UNTUK RVP


http://assets.kompas.com/data/photo/2012/01/15/2355552620X310.jpg
AFP
Penyerang Arsenal,Robin van Persie, merayakan golnya ke gawang Swansea City, pada laga Premier League, di Liberty Stadium, Minggu (15/1/2012).
TERKAIT
BARCELONA, KOMPAS.com — Barcelona tampaknya serius untuk mendatangkan striker Arsenal, Robin van Persie (RvP). Klub asal Catalan tersebut dikabarkan sudah menyiapkan dana 25 juta euro atau setara Rp 301 miliar untuk mendatangkan pemain asal Belanda tersebut.

Seperti dilaporkan Sport, Arsenal siap melepas pemain berusia 28 tahun tersebut karena khawatir akan kehilangan Van Persie secara cuma-cuma. Seperti diketahui, kontrak Van Persie akan berakhir pada Juni 2013. Harga 25 juta euro dinilai akan pantas disematkan kepada mantan pemain Feyernood tersebut.

Van Persie sempat mengutarakan dirinya baru akan membicarakan kontrak barunya pada akhir musim nanti. Sempat terindikasi bahwa Van Persie tak akan meninggalkan Arsenal karena mencintai tim asal London tersebut. Meski demikian, selama kontrak baru belum ditandatangani, tak ada jaminan penggawa timnas Belanda tersebut akan bertahan di Stadion Emirates.

2013 DUET NEYMAR - MESSI

2013, Barcelona Bakal Duetkan Messi dan Neymar
Dua bintang ini bakal memakai kostum yang sama? © AFP
Bola.net - Barcelona FC mengkonfirmasikan bahwa Neymar masih berada dalam daftar incaran, dan mereka berniat menduetkan striker Santos tersebut dengan Lionel Messi mulai tahun 2013 mendatang.

Barca berjanji akan kembali melanjutkan usahanya untuk memboyong Neymar dengan mengajukan proposal baru kepada Santos pada pertengahan tahun nanti.

Saat ini, Neymar terikat kontrak dengan Santos hingga berakhirnya Piala Dunia 2014 di Brasil, rilis Xinhua.

Menurut Messi, Neymar berharap dia tetap rajin mencetak gol agar Neymar bisa menganalisa semua gerakannya dan menirunya.

Barcelona optimis bisa menduetkan Messi dan Neymar pada 2013. Meski begitu, mereka bakal mendapatkan perlawanan berat dari Real Madrid untuk mengamankan tanda tangan bintang muda Brasil tersebut.

Saat ini, Neymar memegang rekor sebagai atlet bergaji termahal di Brasil dengan nilai sekitar USD 1,5 juta per bulan. Pria Brasil kelahiran 5 Februari 1992 itu telah mencetak 90 gol dalam 168 penampilannya bersama Santos sejak 2009 dan 8 gol dalam 16 laga untuk Selecao sejak 2010.

BAGAIMANA CARANYA MENGEJAR POIN MADRID ?

Jakarta - Rudi Voeller mengatakan, meski saat ini tertinggal 10 poin dari Real Madrid, tapi Barcelona adalah tim terbaik dunia saat ini. Tapi Madridista pasti lebih peduli pada keunggulan posisi mereka saat ini.

Voeller mengatakan itu setelah tim di mana ia menjabat sebagai direktur sport, Bayer Leverkusen, dihantam 1-7 oleh Barca di Nou Camp di leg kedua babak 16 besar Liga Champions kemarin.

Dari segi teknis, mungkin tidak banyak yang tidak setuju dengan opini Voeller tersebut, bahwa betapa Barca adalah sebuah "suri teladan" sebuah klub yang hebat saat ini. Dengan dominasi mereka dalam beberapa tahun terakhir, permainan pasukan Catalan (baca: tiki-taka) menjadi trade mark percontohan.

Tapi, sebagaimana slogan "tidak ada yang tidak bisa dikalahkan", performa Barca di La Liga musim ini sedikit menurun. Paling tidak, ukurannya adalah mereka bisa ditahan imbang enam kali oleh lawan-lawannya, dan kalah dua kali dari 25 pertandingan yang telah dilakoni.

Dibandingkan dengan Real Madrid, statistik itu tidak bagus, karena Los Blancos cuma seri sekali dan kalah dua kali. Efeknya, persaingan mereka ke tangga juara saat ini mulai "tak seru". Jarak 10 poin, walaupun masing-masing masih menyisakan 13 pertandingan, adalah cukup signifikan.

Sampai menunggu El Clasico berikutnya pada 22 April, Barca pasti berharap Madrid sesekali tersandung, sambil mereka pun tidak sering-sering lagi kehilangan angka.

Siapapun lawan mereka, di pekan-pekan berikutnya, itu menjadi "tidak penting" karena Madrid dan Barca akan selalu diunggulkan menang, karena mereka terlalu dominan di tanah Spanyol. Tim peringkat ketiga, Valencia, pun sangat jauh jaraknya dengan Barca, yakni 14 poin, atau 24 angka dari Madrid. Ada jurang yang cukup menganga di Liga Spanyol.

Maka, boleh jadi pertanyaan yang layak dialamatkan pada Barca adalah bagaimana mereka bisa memangkas jaraknya dengan Madrid. Atau buat Madrid, bagaimana mereka bisa mengamankan jaraknya keunggulannya dari Barca, karena itulah ambisi prioritas mereka: bisa mengalahkan musuh abadinya itu, yang selalu menang dalam perburuan titel juara La Liga dalam tiga musim terakhir.

Pekan ini kedua kandidat itu akan bermain tandang: Madrid dijamu Real Betis, Barca ditunggu Racing

GUARDIOLA TAK MIRIP MOURINHO


Barcelona
- Pep Guardiola tak setuju jika dirinya disamakan dengan Jose Mourinho. Menurut pelatih Barcelona ini, ada beberapa perilaku Mourinho yang tak sejalan dengan prinsipnya.

Beberapa waktu lalu, Mourinho sempat berujar dirinya mirip dengan Guardiola dalam banyak hal. Namun, dia menganggap Guardiola lebih pinter dalam menjaga citranya.

Pernyataan bos Real Madrid itu rupanya tak disepakati oleh Guardiola.

"Saya tahu ourinho sudah berkomentar bahwa pada akhirnya kami mirip dalam lebih banyak hal daripada yang terlihat. Ya, kami mirip dalam arti kami sama-sama ingin menang. Tak ada keraguan soal itu," ungkap Guardiola yang sikutip ESPN Star.

"Tapi, jika dalam hal lain saya berperilaku seperti dia, maka saya harus memperbaiki perilaku saya," ujarnya.

Guardiola menambahkan, salah satu perbedaan utama di antara dirinya dan Mourinho adalah soal level kejujuran.

"Kami selalu jujur dan itulah kenapa saya tak merasa kami mirip. Saya tak pernah berharap akan sampai ke levelnya," katanya.

Apa komentar Mourinho setelah mendengar jawaban Guardiola ini?

"Saya pikir apa yang dikatakan Guardiola normal. Apa yang saya katakan, dan akan saya katakan lagi nanti malam, adalah bahwa saya bukan pelatih sempurna. Tapi, semua orang tahu apa ketidaksempurnaan saya," cetus Mourinho di situs resmi klub.

"Saya tak mencoba untuk menutupi kekurangan saya. Orang lain bisa melakukan itu dan lebih cerdas daripada saya."

"Kita semua tak sempurna dan saya bicara soal hal-hal yang tak saya sukai saat saya melihatnya. Orang lain lebih cerdas dan cuma bicara untuk diri mereka," tandas pria asal Portugal ini.

DUA GUOL MESSI MENANGKAN BARCA


- Barcelona bermain dominan saat mengalahkan tuan rumah Racing Santander. Kendati begitu, Pep Guardiola menyebut pertandingan ini tidaklah mudah bagi Los Cules.

Berlaga di Estadio El Sardinero, Senin (12/2/2012) dini hari WIB, Barca mampu menundukkan Santander dengan skor akhir 2-0. Gol kemenangan Azulgrana diborong oleh Lionel Messi yang di menit ke-29 dan menit ke 56 melalui eksekusi tendangan penalti.

Bermain di kandang lawan, Barca mampu menguasai jalannya pertandingan. Dikutip dari Soccernet, tim besutan Guardiola itu mampu menguasai bola sebanyak 76 persen, serta melakukan 23 kali tendangan, delapan kali tepat sasaran.

Meski begitu dominan dalam catatan statistik, Guardiola justru menyatakan bahwa pertandingan melawan Santander ini tidaklah mudah bagi Barca.

"Kami harus berupaya keras. Kami bermain bagus di atas lapangan yang tidak memungkinkan untuk melakukan operan bola. Mereka memperkuat lini pertahanannya dan ini tak pernah mudah," tandas Guardiola dikutip dari Yahoo Sports.

Tambahan tiga angka ini berarti Barca berhasil mempertahankan selisih 10 poin atas peolehan Real Madrid di klasemen sementara La Liga. Sebelum laga, Guardiola memperingatkan tim asuhannya agar tidak terpeleset sata bertemu Santander.

"Mengawali pertandingan dengan selisih 13 angka (dari Madrid), kami tidak boleh terpeleset. Kami membayangkan mereka bisa bermain dengan satu cara atau yang lainnya, namun kami harus keluar untuk mencari kemenangan sejak menit pertama," terangnya.
login ke dasbor 
kemudian pilih rancangan
kemudian klik tambah gadget
pilih pengikut atau followers dengan cara menklik tanda + 
kemudian beri judul dan atur sesuai yang diinginkan
kemudian simpan
lihat hasilnya pada blog

Sabtu, 03 Maret 2012

10 pemain barca atasi gijon




FOTO:(Getty Images)
Barcelona - Barcelona tetap berhasil memetik angka penuh meski bermain dengan 10 orang pemain sejak awal babak kedua. Menjamu Sporting Gijon di Camp Nou, Minggu (4/3/2012) dinihari WIB, The Catalans menang 3-1.

Sejumlah pemain inti Barca tidak diturunkan dari awal pertandingan dan kehilangan Lionel Messi yang terkena skorsing akibat akumulasi kartu kuning.

Barca langsung melakukan tekanan meski Gijon berhasil menahan dengan tembok pertahanan yang cukup tangguh. Andres Iniesta membuka skor 1-0 yang bertahan hingga jeda.

Di awal babak kedua, Barca harus bermain dengan 10 orang usai Gerard Pique dikeluarkan dari permainan. Gijon pun menghidupkan asa dengan mencetak gol balasan lewat pemain pengganti David Barral.

Meski kalah jumlah pemain, Barca mampu memperbesar keunggulannya lewat Seydou Keita di menit 79 dan gol dari Xavi di menit 88 unuk memastikan kemenangan di tangan.

Tiga tambahan angka yang diperoleh Barca tetap di urutan dua klasemen dengan mempunyai 57 poin, sekaligus guna memangkas jaraknya dengan Real Madrid yang baru akan bermain hari ini waktu setempat.

Sementara Gijon makin terpuruk di zona degradasi dengan perolehan 21 poin yang sekarang dimilikinya mereka tidak beranjak dari posisi 19.


Jalannya Pertandingan
Daniel Alves bergerak ke depan untuk mengirim umpan silang terukur dan tidak bisa dihalau oleh pertahanan Gijon. Cesc Fabregas mendapatkan bola dan mengoper kepada Pedro untuk diceploskan ke gawang dengan tembakan mendatar.

Namun, gol tersebut dianggap tidak sah oleh wasit karena pemain Barca sudah berada di posisi offise. Skor masih 0-0.

Serangan Barcelona kembali dibangun kali ini diawali dari Adriano.yang maju ke depan setelah melakukan solo run. Sepakan dia ke arah tiang jauh masih melebar.

Sejauh ini Barca masih kesulitan untuk membongkar pertahanan Gijon yang memang sangat rapat meskipun sangat unggul dalam penguasaan bola.

Kebuntuan pun pecah. Kerjasama satu-dua antara Adriano dengan Andres Iniesta menghasilkan gol yang membawa Barcelona memimpin 1-0.

Menjelang waktu normal babak pertama, Barcelona menciptakan peluang lain. Alves mengirim umpan terobosan yang menemui Fabregas karena tembakannya terlalu lemah yang kemudian diamankan oleh Andrea Botia.

Barcelona justru dihampiri petaka di babak kedua. Baru satu menit laga berjalan, mereka harus kehilangan seorang pemainnya usai Gerard Pique diganjar kartu merah akibat melanggar Miguel de las Cuevas di area terlarang.

Pelanggaran yang dilakukan Iniesta bikin Gijon diberi tendangan bebas. David Barral yang masuk menggantikan Damian Suarez menjadi eksekutor namun tendangannya membentur pagar betis.

Dari bola muntah, Formose Mendy di sisi kanan mengirim umpan silang mendatar dan Barral menghujamkan bola untuk merobek gawang yang dikawal Victor Valdes sekaligus menyamakan skor menjadi 1-1.

Gijon berpeluang menambah golnya. Tusukan Pedro Orfilla disambut oleh Barral. Namun keragu-raguannya untuk menembak membuat serangan tim tamu patah.

Alexis Sanchez langsung menebar ancama tak lama setelah masuk menggantikan Fabregas. Mendapat operan dari Iniesta, sepakan Alexis bisa ditepis oleh kiper Juan Pablo.

Demikian pula dengan Cristian Tello yang menggantikan Pedro Rodriguez. Mendapat umpan Iniesta, dia melakukan tembakan menyilang tapi cuma bersarang dia atap gawang.

Gol! Barcelona kini memimpin 2-1. Seydou Keita menjebol gawang Gijon dengan sepakan dari batas dari kotak usai menerima umpan matang dari Xavi.

Pundi-pundi gol Barca bertambah setelah Xavi mencatatkan namanya di papan skor. Lolos dari jebakan offside, maestro lapangan tengah itu melakukan tendangan yang melambung untuk melewati kiper yang sudah terlanjur maju sebelum masuk ke gawang. Barca 3, Gijon 1.



Susunan Pemain
BARCELONA: Victor Valdes, Gerard Pique, Javier Macherano, Adriano, Dani Alves, Seydou Keita, Andres Iniesta, Xavi, Pedro (Cristian Tello 58'), Cesc Fabregas (Alexis Sanchez 58'), Isaac Cuenca (Carles Puyol 82')

GIJON: Juan Pablo Colinas, Alejandro Galvez, Alberto Botia, Roberto Canella, Pedro Orfilla, Nacho Cases, Andre Casto, Garcia Ayoze (Gonzalez Carmelo 48'), Damian Suarez (David Barral 48'), Formose Mendy, Miguel de las Cuevas (Sebastian Eguren 75')

Keita : lebih muda bila ada messi

FOTO:Reuters
Barcelona - Barcelona harus bersusah payah untuk meraih kemenangan saat menjamu Sporting Gijon. Seydou Keita, yang menyumbangkan satu gol, menilai kemenangan bakal mudah digapai jika Lionel Messi bisa turun bertanding.

Bermain di Camp Nou, Minggu (4/3/2012) dini hari WIB, Azulgrana tak bisa diperkuat oleh Messi yang harus menjalani skorsing satu laga karena akumulasi kartu.

Sempat unggul di babak pertama lewat gol yang di cetak Andres Iniesta, Barca harus berjuang keras untuk mengamankan tiga angka setelah Gerrard Pique mendapat kartu merah di menit ke-46 dan David Barral mencetak gol penyeimbang tiga menit setelahnya.

Meski bermain dengan 10 orang, tim besutan Pep Guardiola itu akhirnya menang 3-1 dengan dua gol tambahan yang dicetak oleh Kieta dan juga Xavi.

Menyadari kalau tim yag dibelanya harus berjuang keras untuk mengalahkan Gijon, Keita pun menyatakan Barca bakal lebih mudah memetik kemenangan jika Messi bisa diturunkan.

"Tentu saja ini akan lebih mudah dengan Messi, dia adalah pemain terbaik di dunia, namun kami mendapatkan kemenangan. Kami harus posistif dan terus melihat ke depan," jelasnya seperti dilansir Yahoo Sports.