Kamis, 05 April 2012

Bayern-Madrid dan Chelsea-Barca Dalam Sejarah |

Dua partai klasik tercipta di semifinal Liga Champions tahun ini, Bayern Munich kontra Real Madrid dan Chelsea menjajal sang juara bertahan Barcelona.

Bayern Munich akan menjadi tuan rumah partai final pada 19 Mei, tapi untuk sampai kesana, juara empat kali ini harus melewati satu-satunya tim yang telah merengkuh sembilan gelar Eropa, Real Madrid.

Leg pertama di kandang Bayern digelar 17 April, lalu di Santiago Bernabeu delapan hari kemudian. Dari sekian pertemuan keduanya sepanjang sejarah kejuaraan, dua di antaranya adalah semifinal beruntun 1999/00 serta 2000/01, di mana Madrid memenangi yang pertama dan Bayern yang kedua. Tahun itu, mereka bergiliran mengangkat trofi.

Juara bertahan Barcelona menyingkirkan AC Milan sebelum dihadapkan dengan Chelsea di semifinal. Keduanya bentrok di babak ini pada tahun 2009. Ketika itu, Barcelona lolos dengan dengan keunggulan gol away, seri 1-1 di London setelah bermain tanpa gol di Camp Nou, dan meraih trofi Eropa ketiganya.

Leg pertama akan dimainkan di Stamford Bridge pada 18 April sebelum penentuan di Camp Nou enam hari sesudahnya.

Jadwal semifinal
Bayern vs Madrid: 17 dan 25 April
Chelsea vs Barcelona: 18 dan 24 April.

Catatan head-to-head Bayern vs Madrid

2006/07 UEFA Champions League babak 16 besar
Real Madrid 3-2 Bayern Munich
Bayern Munich 2-1 Real Madrid (agg 4-4, Bayern menang gol away)
Bayern dikalahkan AC Milan di perempat final

2003/04 UEFA Champions League babak 16 besar
Bayern Munich 1-1 Real Madrid
Real Madrid 1-0 Bayern Munich (agg 2-1)
Madrid dikalahkan AS Monaco di perempat final

2001/02 UEFA Champions League perempat final
Bayern Munich 2-1 Real Madrid
Real Madrid 2-0 Bayern Munich (agg 3-2)
Madrid kalahkan Bayer Leverkusen di final

2000/01 UEFA Champions League semifinal
Real Madrid 0-1 Bayern Munich
Bayern Munich 2-1 Real Madrid (agg 3-1)
Bayern kalahkan Valencia di final

1999/2000 UEFA Champions League semifinal
Real Madrid 2-0 Bayern Munich
Bayern Munich 2-1 Real Madrid (agg 2-3)
Madrid kalahkan Valencia di final

1999/2000 UEFA Champions League fase grup kedua
Real Madrid 2-4 Bayern Munich
Bayern Munich 4-1 Real Madrid

1987/88 European Champion Clubs' Cup perempat final
Bayern Munich 3-2 Real Madrid
Real Madrid 2-0 Bayern Munich (agg 4-3)
Madrid dikalahkan PSV Eindhoven di semifinal

1986/87 European Champion Clubs' Cup semifinal
Bayern Munich 4-1 Real Madrid
Real Madrid 1-0 Bayern Munich (agg 2-4)
Bayern dikalahkan FC Porto di final

1975/76 European Champion Clubs' Cup semifinal
Real Madrid 1-1 Bayern Munich
Bayern Munich 2-0 Real Madrid (agg 3-1)
Bayern kalahkan Saint-Étienne di final

Catatan head-to-head Chelsea vs Barcelona

2008/09 UEFA Champions League semifinal
Barcelona 0-0 Chelsea
Chelsea 1-1 Barcelona (agg 1-1, Barcelona menang gol away)
Barcelona kalahkan Manchester United di final

2006/07 UEFA Champions League fase grup
Chelsea 1-0 Barcelona
Barcelona 2-2 Chelsea
Chelsea dikalahkan Liverpool di semifinal; Barcelona dikalahkan Liverpool di babak 16 besar

2005/06 UEFA Champions League babak 16 besar
Chelsea 1-2 Barcelona
Barcelona 1-1 Chelsea (agg 3-2)
Barcelona kalahkan Arsenal di final

2004/05 UEFA Champions League babak 16 besar
Barcelona 2-1 Chelsea
Chelsea 4-2 Barcelona (agg 5-4)
Chelsea dikalahkan Liverpool di semifinal

1999/2000 UEFA Champions League perempat final
Chelsea 3-1 Barcelona
Barcelona 5-1 Chelsea (ext, agg 6-4)
Barcelona dikalahkan Valencia di semifinal.

BENFICA : CHELSEA TAK PANTAS HADAPI BARCA

LONDON – Masih seputar kekecewaan pembesut Benfica – Jorge Jesus, usai timnya
disingkirkan Chelsea di babak perempat
final Liga Champions. Hasilnya, Benfica gagal
ke semi final dan urung bertemu Barcelona.
Padahal, dianggap Jesus, timnya-lah yang
layak menghadapi Lionel Messi cs.

Jesus pun terang-terangan menyebut
Chelsea takkan punya kesempatan sama
sekali untuk menang atas Los Cules di 180
menit dua kali semi final. Jesus menilai,
hanya Benfica yang pantas dan punya kans
untuk mengeliminasi sang juara bertahan.

“Kami pernah mengalahkan tim yang lebih
baik dari Chelsea di Liga Champions,” papar
pelatih berusia 57 tahun itu sebagaimana
disitat Goal, Kamis (5/4/2012).

“Saat anda mencapai perempat final,
segalanya masih terbilang mungkin, tapi
Chelsea takkan punya kesempatan melawan
Barcelona. Kami-lah yang seharusnya dan
layak melawan Barca,” cetusnya lagi.

Dalam dua laga yang dijalani Benfica
melawan Chelsea, tak sekalipun mantan
punggawa Sporting Lisbon itu bisa berdecak
kagum dan memuji permainan The Blues.
Bahkan ketika Benfica harus bermain
dengan 10 orang – usai Maxi Pereira diusir lapangan, Benfica masih dinilai lebih baik
dari tim asal London Barat itu.

“Kami lebih baik dari Chelsea, baik ketika
bermain di Lisbon maupun di sini (London).
Kami tidak kalah dalam pertandingan ini
hanya karena mereka lebih baik,”
sambungnya.

“Bahkan dengan 10 pemain, kami selalu
menjadi tim yang lebih baik dari mereka.
Padahal sebelumnya, kami masih punya
keyakinan bisa membalikkan kedudukan.
Tapi kami hanya punya sedikit waktu untuk
mencetak gol kedua,” lanjut Jesus.

“Kami sempat terkejut oleh gol di menit-
menit akhir karena kami harus berani
mengambil risiko (untuk keluar menyerang)
yang harus kami jalani karena kalah di
kandang,” tutupnya.[okezone]

MOU SEBUT RIVAL PASTI KE FINAL

 Mourinho kembali melontarkan pernyataan kontroversial terkait lolosnya rival klasik Barcelona ke semifinal.  Menurut Mourinho, AC Milan adalah korban terbaru Barcelona di Liga Champions.


"Chelsea, Inter Milan, Arsenal, Real Madrid, dan kini AC Milan yang menjadi korban. Makanya, saya sangat yakin mereka (Barcelona) sudah pasti tampil ke final," sindir Mourinho melalui juru bicaranya Eladio Parames, seperti dikutip Reuters.

"Setiap tahun, kami belajar beberapa hal. Contohnya, sekarang kami tahu bahwa Anda bisa meniup peluit dan menjatuhkan penalti, bahkan sebelum bola jatuh ke area permainan," lanjut mantan pelatih Chelsea dan Inter itu.

Ya, ketika wasit Bjorn Kuipers menjatuhkan penalti kedua untuk Milan saat bersua Barca-julukan Barcelona pada second leg perempat final lalu, memang banyak hal yang ganjil. Terutama ketika Sergio Busquets terjatuh di kotak penalti.  Kapten Barca Carles Puyol punya andil atas insiden yang berbuah penalti itu.  Jadi, bukan sepenuhnya kesalahan bek Milan Alessandro Nesta.

Menurut Mourinho, dari tahun ke tahun, semakin kentara adanya aroma dukungan dari ofisial pertandingan kepada Barcelona. "Bagi saya, sekarang pertanyaan terbesar di Liga Champions adalah siapa yang bermain di final melawan Barca. Apakah kami atau Bayern Munchen," terang Mou, sapaan Mourinho.

Mourinho menegaskan, pernyataan itu bukan bermaksud untuk meremehkan Chelsea.  Tapi, semua atas dasar pengalaman. Selama ini ketika sudah memasuki perempat final dan semifinal, Barcelona kerap diuntungkan.

Terlepas dari kecurigaan itu, secara pribadi, Presiden UEFA Michel Platini memang pernah menyatakan bahwa final impiannya adalah Real versus Barca. Itu artinya, akan ada el clasico di final Liga Champions di Allianz Arena, 19 Mei nanti.

Hanya, ganjalannya adalah Bayern. Raksasa Jerman itu memiliki ambisi besar untuk menggapai final. Penyebabnya, final mendatang akan dilaksanakan di stadion mereka Allianz Arena

GIOVINCO MASUK RADAR BARCA

PARMA, KOMPAS.com - Agen Sebastian Giovinco, Andrea D'Amico, mengungkapkan bahwa pemainnya yang saat ini bermain di Serie-A bersama Parma, sedang dalam incaran Barcelona. Meski demikian, dia mengatakan bahwa Barca tidak sendiri dalam perburuan itu. Pasalnya, Juventus juga memiliki hak atas namanya.

"Minat dari klub seperti Barcelona selalu menyenangkan. Giovinco sekarang menjadi pemain utama dalam skuad Parma. Dia memiliki bakat besar dan teknik yang hebat. Wajar jika kini banyak yang menyadari potensinya, maka tidak berlebihan bahwa ada tawaran," ungkapnya seperti yang dilasir oleh Soccerway.

"Kami harus menemukan solusi mengenai kepemilikan antara Juventus dan Parma. Saya rasa ini merupakan langkah penting," tegasnya kemudian.

D'Amico juga menambahkan bahwa pemain yang didatangkan Parma dari Juventus pada 2010 tersebut saat ini ingin fokus dulu ke Piala Eropa 2012 mendatang dan baru memikirkan masa depannya setelah laga terakbar di benua biru tersebut usai.

"Dia melakukannya dengan sangat baik. Dia akan pergi ke (Polandia dan Ukraina). Sebagai (pelatih Italia) Cesare Prandelli mengatakan 'dia adalah salah satu talenta terbesar di sepak bola Italia. Euro 2012 akan menjadi kesempatan lain baginya untuk menampilkan kemampuan terbaiknya. Dia sekarang siap untuk klub besar," tuturnya.

ANDIK SI " NEW MESSI "

Salah satu talenta muda Indonesia, Andik Vermansyah, terus menebarkan pesonanya, setelah sebelumnya media Portugal, kini giliran media Italia yang memberitakan dirinya.

Dalam salah satu berita di fcinternews.it, Andik diberitakan sebagai Messi baru dengan judul Vermansyah, il nuovo Messi. "L'Inter ora... ".

"Namanya Andik Vermansyah, dia berusia 20 tahun dan disebut sebagai Messi dari Indonesia. Dia salah satu pemain muda yang direkomendasikan ke Inter," tulis fcinternews.it.

"Andik mulai dikenal ketika bermain menghadapi LA Galaxy, dan disebut-sebut menjadi incaran Sporting Lisbon dan tim Italia, Novara, namun tidak ada kelanjutannya."

Dalam berita tersebut juga termuat pernyataan dari Koordinator Tim Nasional, Bob Hippy yang akan merekomendasikan Andik ke Inter dan juga Liverpool.

"Kami berencana untuk membawanya ke Inter," ujar Bob Hippy.

"I Nerazzurri harus datang ke sini dan melihatnya secara langsung dan kami akan lihat apa yang bisa kita lakukan."

"Kami juga telah berbicara dengan Liverpool. Di merupakan pemain yang berbakat, dia harus bermain di luar Indonesia," tandas Bob.

Nama Andik memang terus semakin dikenal sejak penampilan apiknya di Timnas U-23 ketika berlaga di SEA Games. Kemudian ketika Indonesia Selection berlaga menghadapi LA Galaxy, Andik juga sangat menawan, bahkan David Beckham memintanya untuk bertukar kostum.

Di ajang yang baru saja diikutinya, Hassanal Bolkiah Trophy, Andik juga menjadi kapten dan mampu menunjukkan permainan terbaiknya, meski di laga final harus tunduk dari Brunei Darussalam yang akhirnya menjadi jawara.

~ Manquer ~
— bersama Ilham Ramadan Udaski dan 14 lainnya.

MALIKAT AJA TAKUT ! KITA ?

ALLAH SWT berfirman:


“Sehingga apabila telah dihilangkan rasa takut dari hati mereka (malaikat), mereka berkata: apakah yang telah difirmankan oleh Tuhanmu?, mereka menjawab: perkataan yang benar, dan Dialah yang maha tinggi lagi maha besar” (QS. Saba’, 23).

Diriwayatkan dalam kitab shohehnya Imam Bukhori, dari Abu Hurairah r.a. bahawa Rasulullah s.a.w. bersabda:

“Apabila Allah menetapkan suatu perintah diatas langit, para malaikat mengibas ngibaskan sayapnya, kerana patuh akan firmanNya, seolah-olah firman yang didengarnya itu bagaikan gemrincing rantai besi (yang ditarik) di atas batu rata, hal ini memekakkan mereka (sehingga jatuh pengsan kerana ketakutan), “sehingga apabila telah dihilangkan rasa takut dari hati-hati mereka, mereka berkata: “apakah yang telah difirmankan oleh tuhanmu?”

Mereka menjawab: ” (perkataan) yang benar, dan Dialah yang maha tinggi lagi maha besar”, ketika itulah (syaitan syaitan) pencuri berita mendengarnya, pencuri berita itu sebahagian diatas sebahagian yang lain – Sufyan bin Uyainah, menggambarkan dengan telapak tangannya, dengan direnggangkan dan dibuka jari jemarinya – ketika mereka (penyadap berita) mendengar berita itu, disampaikanlah kepada yang ada dibawahnya, dan seterusnya, sampai ke tukang sihir dan tukang ramal, tapi kadang-kadang syaitan pencuri berita itu terkena syihab (meteor) sebelum sempat menyampaikan berita itu, dan kadang-kadang sudah sempat menyampaikan berita sebelum terkena syihab, kemudian dengan satu kalimat yang didengarnya itulah tukang sihir dan tukang ramal itu melakukan seratus macam kebohongan, mereka mendatangi tukang sihir dan tukang ramal seraya berkata: bukankah ia telah memberi tahu kita bahawa pada hari anu akan terjadi anu (dan itu terjadi benar), sehingga ia dipercayai dengan sebab kalimat yang didengarnya dari langit”.

An – Nawwas bin Sam’an r.a. menuturkan bahawa Rasulullah s.a.w., bersabda:

“Apabila Allah s.w.t. hendak mewahyukan perintahnya, maka Dia firmankan wahyu tersebut, dan langit-langit bergetar dengan kerasnya kerana takut kepada Allah s.w.t., dan ketika para malaikat mendengar firman tersebut mereka pengsan dan bersujud, dan diantara mereka yang pertama kali bangun adalah Jibril, maka Allah sampaikan wahyu yang Ia kehendakiNya kepadanya, kemudian Jibril melalui para malaikat, setiap ia melalui langit maka para penghuninya bertanya kepadanya: “apa yang telah Allah firmankan kepadamu?”, Jibril menjawab: “Dia firmankan yang benar, dan Dialah yang Maha Tinggi lagi Maha Besar, dan seluruh malaikat yang ia lalui bertanya kepadanya seperti pertanyaan pertama, demikianlah sehingga Jibril menyampaikan wahyu tersebut sesuai dengan yang telah diperintahkan oleh Allah s.w.t. kepadanya.”

Hadits tersebut memberikan gambaran yang sangat jelas kepada kita betapa malaikat mengetahui betul posisi nya sebagai makhluk, hingga mereka begitu takut dan taat kepada ALLAH SWT. Malaikat adalah makhluk yang selalu kita identikkan dengan kesempurnaan, kekuatan, keperkasaan, dan segala kemampuan yang membuat kita terkadang takut. jika mereka saja begitu takut dan taat kepada ALLAH, bagaimana dengan kita?

Sedikit renungan, semoga bermanfaat.

~ Manquer ~
— bersama Jack Igy FRr dan 49 lainnya.

4 RAKSASA DI LIGA CHAMPION

Empat Skenario Final Liga
Champions

Empat tim telah memastikan diri sebagai yang
terbaik di Liga
Champions musim ini, Bayern Munich,
Real Madrid, Chelsea serta Barcelona,
dan empat skenario pun tercipta untuk
partai puncak yang akan digelar di Munich, 19 Mei 2012.

Barcelona vs Real Madrid

Final idaman. Itulah dua kata yang
dipercaya paling mewakili bentrokan
ini. Azulgrana dan Los Merengues
dianggap banyak kalangan sebagai yang
terbaik di dunia saat ini, baik dari segi
sejarah maupun kualitas skuad yang dimilikinya. Kedua seteru abadi ini juga
memiliki dua pemain terbaik di dunia, Lionel
Messi dan Cristiano Ronaldo. Dengan ditambah
pemain-pemain
seperti Xavi, Iniesta, Kaka, Casillas,
Puyol, Ozil dan Benzema di atas lapangan, duel ini berpotensi menjadi
final terhebat sepanjang masa.

Barcelona vs Bayern Munich

Ini mungkin merupakan pilihan kedua,
tim terbaik dunia melawan tuan rumah.
Di kandang sendiri, tanpa harus melalui
perjalanan jauh dan berlaga di arena
yang sudah menjadi bagian sejarah
panjangnya, Bayern bakal memiliki keunggulan tersendiri. Die Roten juga
memiliki predator dalam diri Mario Gomez
yang koleksi golnya hingga perempat final
terpaut tiga dari Messi,
sang pemuncak daftar top scorer
sementara sekaligus andalan Barcelona.

Real Madrid vs Chelsea

Banyak pihak lebih melihat partai ini
sebagai Jose Mourinho vs Chelsea, dan itulah
yang bakal menjadi bumbu
utamanya. Madrid dan Mourinho, yang
notabene eks arsitek Chelsea, lebih
difavoritkan. Akan tetapi, jika sampai di tahap ini, berarti Fernando Torres serta
kawan-kawan sudah
menyingkirkan Barcelona, dan itu
adalah sesuatu yang harus sangat
diwaspadai oleh Madrid selama 90
menit. Ini juga bakal menjadi partai final kontra Chelsea yang kedua bagi Ronaldo di
Liga Champions.

Bayern Munich vs Chelsea

Memang kecil peluang tidak ada salah
satu dari Real Madrid atau Barcelona di
final tahun ini. Akan tetapi, ini adalah
sepakbola, segalanya bisa saja terjadi.
Bayern bakal lebih diunggulkan dengan
keuntungannya sebagai tuan rumah. Sementara itu, Chelsea, yang terancam
kesulitan menembus empat besar
klasemen di liganya, mungkin akan
turun ke lapangan dengan mengetahui
bahwa hanya kemenangan yang bisa
membawa mereka kembali berlaga di kompetisi ini tahun depan.

Apakah Madrid bisa menambah koleksi
gelarnya menjadi 10? Akankah
Barcelona atau Bayern meraih gelarnya
yang kelima? Atukah Chelsea sanggup
meraih gelar perdananya? Semuanya akan
terungkap setelah peluit panjang dibunyikan di Munich pada 19
Mei yang akan datang. (Bola.net)

MESSI TIDAK MATA DUITAN

Adriano Galliani: Lionel Messi? Saya
Akan Lakukan Apa Saja

''Harus Di Ingat Messi Tak Akan Tergoda Karena Uang''

Wakil presiden AC Milan Adriano Galliani
menyatakan pihaknya akan berupaya
memberikan apa saja agar bisa membuat
Lionel Messi bersedia hengkang dari
Barcelona.
Namun usaha itu kecil terwujud karena pemain tim nasional Argentina itu hanya
bergeming dan tak ingin meninggalkan
klubnya.

"Saya sudah berbicara kepadanya [Messi].
Dia mengatakan dirinya ingin menuntaskan
karir di Barcelona saja. Dia merasa bahagia dan nyaman dengan klubnya," kata Galliani
kepada RAC1.

"Namun demikian tentu saja, saya akan
berupaya memberikan apa saja untuk bisa
memboyongnya," tandasnya. [GOAL.Com]

FINAL LIGA CHAMPION MILIK MADRID DAN BARCA

SAO PAOLO - Legenda hidup Brasil, Ronaldo Luis Nazario da lima, ternyata mengikuti
perkembangan persaingan di Liga
Champions. Tak ayal, dirinya menjagokan
Real Madrid dan Barcelona sebagai tim yang
akan bersua di final nanti.

Sosok yang pada masa jayanya berjuluk Il
Phenomenon ini menjagokan Barca dan
Madrid bukan karena pernah membela
keduanya. Dirinya menilai memang level
kedua tim tersebut lebih tinggi dibanding
tim-tim lainnya di babak semi final.

“Real Madrid dan Bayern Munich sama-
sama berada di level teratas dan akan
berjuang sengit untuk ke semi final, tetapi
saya percaya Real yang akan lolos,” ujar
Ronaldo, seperti dilansir dari Goal, Jumat
(6/4/2012).

“Spanyol tengah menderita krisis ekonomi
tetapi kedua tim (Madrid dan Barcelona)
berada dalam level tertinggi dibanding
peserta lainnya. Keduanya akan bertemu di
final Liga Champions,” tambahnya.

Pria berusia 35 tahun itu menilai sosok di
balik keberhasilan Los Blancos sejauh ini
adalah Jose Mourinho. Ronaldo memuji
kualitas Mourinho dan memperkirakan
pelatih asal Portugal itu tidak akan pergi
hingga memberi kejayaan bagi El Real.

“Dia memiliki mentalitas pemenang dan
kemampuan luar biasa untuk
menggerakkan para pemain. Dia memiliki
tim terbaik (Real Madrid) yang mampu
memenangkan segalanya. Saya pikir dia
akan bertahan di Real. Saya tidak berpikir dia akan pergi, setidaknya hingga dia
meraih semua incarannya,” pungkasnya.[okezone]