Minggu, 11 Maret 2012

BAGAIMANA CARANYA MENGEJAR POIN MADRID ?

Jakarta - Rudi Voeller mengatakan, meski saat ini tertinggal 10 poin dari Real Madrid, tapi Barcelona adalah tim terbaik dunia saat ini. Tapi Madridista pasti lebih peduli pada keunggulan posisi mereka saat ini.

Voeller mengatakan itu setelah tim di mana ia menjabat sebagai direktur sport, Bayer Leverkusen, dihantam 1-7 oleh Barca di Nou Camp di leg kedua babak 16 besar Liga Champions kemarin.

Dari segi teknis, mungkin tidak banyak yang tidak setuju dengan opini Voeller tersebut, bahwa betapa Barca adalah sebuah "suri teladan" sebuah klub yang hebat saat ini. Dengan dominasi mereka dalam beberapa tahun terakhir, permainan pasukan Catalan (baca: tiki-taka) menjadi trade mark percontohan.

Tapi, sebagaimana slogan "tidak ada yang tidak bisa dikalahkan", performa Barca di La Liga musim ini sedikit menurun. Paling tidak, ukurannya adalah mereka bisa ditahan imbang enam kali oleh lawan-lawannya, dan kalah dua kali dari 25 pertandingan yang telah dilakoni.

Dibandingkan dengan Real Madrid, statistik itu tidak bagus, karena Los Blancos cuma seri sekali dan kalah dua kali. Efeknya, persaingan mereka ke tangga juara saat ini mulai "tak seru". Jarak 10 poin, walaupun masing-masing masih menyisakan 13 pertandingan, adalah cukup signifikan.

Sampai menunggu El Clasico berikutnya pada 22 April, Barca pasti berharap Madrid sesekali tersandung, sambil mereka pun tidak sering-sering lagi kehilangan angka.

Siapapun lawan mereka, di pekan-pekan berikutnya, itu menjadi "tidak penting" karena Madrid dan Barca akan selalu diunggulkan menang, karena mereka terlalu dominan di tanah Spanyol. Tim peringkat ketiga, Valencia, pun sangat jauh jaraknya dengan Barca, yakni 14 poin, atau 24 angka dari Madrid. Ada jurang yang cukup menganga di Liga Spanyol.

Maka, boleh jadi pertanyaan yang layak dialamatkan pada Barca adalah bagaimana mereka bisa memangkas jaraknya dengan Madrid. Atau buat Madrid, bagaimana mereka bisa mengamankan jaraknya keunggulannya dari Barca, karena itulah ambisi prioritas mereka: bisa mengalahkan musuh abadinya itu, yang selalu menang dalam perburuan titel juara La Liga dalam tiga musim terakhir.

Pekan ini kedua kandidat itu akan bermain tandang: Madrid dijamu Real Betis, Barca ditunggu Racing

Tidak ada komentar:

Posting Komentar